Perekonomian
keseimbangan pendapatan nasional akan dicapai apabila : penawaan agregat adalah
sama dengan pengeluaran agregat. Penawaran agregat adalah sama dengan
pendapatan nasionalnya (Y), yaitu sama dengan nilai barang dan jasa yang
diproduksikan dalam perekonomian dalam suatu periode tertentu.pengeluaran
agregat, atau pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam perekonomian
tersebut, meliputi tiga jenis perbelanjaan : komsumsi rumah tangga (C),
investasi perusahaan (I) dan pengeluaran pemerintah membeli barang dan jasa
(G). Jadi, keadaan yang menciptakan keseimbangan dalam perekonomian tiga sector
adalah : penawaran agregat = pengeluaran agregat ( Y = AE) atau :
Y
= C + I + G
Kegiatan sektor
perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa akan mewujudkan aliran pendapatan
ke sektor rumah tangga ( gaji dan upah, sewa, bunga dan keuntungan ) dan aliran
ini sama nilainya dengan pendapatan nasional (Y) dan ada tiga tujuan yaitu :
membiayai konsumsi (C), ditabung (S), dan membayar pajak (T). Maka berlaku
persamaan :
Y
= C + S + T
Uraian yang
terdahulu telah menunjukkan bahwa dalam keseimbangan berlaku kesamaan berikut :
Y = C + I + G. Sedangkan pada setiap tingkat pendapatan nasional berlaku
persamaan : Y = C + S + T. Dengan demikian pada keseimbangan pendapatan
nasional berlaku kesamaan berikut :
C
+ I + G = C + S + T
Apabila C
dikurangi dari setiap ruas maka :
I
+ G = S + T
Dalam
perekonomian tiga sector I dan G adalah suntikan ke dalam sirkulasi ke aliran
pendapatan, sedangkan S dan T adalah kebocoran. Dengan demikian, dalam
keseimbangan ekonomi tiga sektor juga berlaku keadaan: suntikan = bocoran.
Sebagai kesimpulan dapatlah dirumuskan bahwa dalam perekonomian tiga sektor
yang mencapai keseimbangan akan berlaku keadaan yang berikut :
1.
Y
= C + I + G, dan
2.
I
+ G = S + T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar