BELAJAR KELOMPOK

          Belajar kelompok adalah belajar yang dilakukan oleh beberapa orang yang mempumyai tujuan yang sama dalam rangka menyelesaikan tugas atau masalah yang berhubungan dengan belajar. Dalam kelompok ini masalah yang muncul diselesaikan secara bersama dengan pembagian yang proporsional antaranggotanya dan memanfaatkan waktu secara efisien.

         Dalam pembentukan belajar kelompok sebaiknya beranggotakan antara 3 sampai 5 orang,diusahakan tidak lebih dari 5 orang,karena jika lebih 5 orang akan dapat merubah fungsi dan tujuan belajar kelompok.Terlalu banyak anggota menjadi tidak efisise,banyak bercanda,dan ngerumpi.

        Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pembentukan kelompok belajar selain jumlah anggota adalah sebagai berikut:

1.      Tingkat kemampuan masing-masing anggota.

2.      Kebiasaan atau sifat-sifat khusus masing-masing anggota.

3.      Jarak tempat tinggal masing-masing angota.

4.      Jenis kelamin ( campuran atau homogen).

Yang harus diingat adalah tempat tersebut dapat digunakan untuk mempelajari bahan yang akan dibahas. Untuk waktu pelaksanaan juga dapat kapan saja, sebaiknya ada kesepakatan antar anggota. Pilihlah waktu yang tidak mengganggu aktivitas pokok tiap anggotanya dan tidak bersamaan kegiatan ekstra.

Setiap anggota harus dapat mendisiplinkan diri dalam menepati waktu, agar waktunya tidak hebis terbuang karena saling menunggu.

Pada waktu pelaksanaan belajar kelompok masing-masing anggota sudah mempersiapkan materi yang akan dibahas.Jadi pada saat pertemuan dapat dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1.      Membahas soal yang sukar.

2.      Mengerjakan tugas yang diberikan guru.

3.      Mendiskusikan jawaban.

4.      Memahami istilah-istilah yang sulit.

5.      Mengadakan Tanya jawab.

6.      Menarik kesimpulan/ merangkum hasil belajar.

Selain itu mempermudah membahas materi pelajaran, belajar kelompok juga dapat berfungsi untuk berikut ini :

1.      Meningkatkan pemahaman kepribadian orang lain.

2.      Belajar menghargai pendapat orang lain.

3.      Melatih mengemukakan pendapat didepan umum.

4.      Melatih keberanian untuk bertanya.

5.      Menambah wawasan tentang pengetahuan.

6.      Membantu memecehkan masalah.

7.      Meningkatkan sikap kebersamaan dan toleransi.

Dalam belajar kelompok perlu adanya ketua dan sekretaris, untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut, bila perlu iuran maka bendahara perlu juga dibentuk. Dalam memilih ketua kelompok harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1.      Mengenai kemampuannya.

2.      Hubungan sosialnya.

3.      Sifat kepemimpinannya.

Untuk mendapatkan masukan sesekali undanglah guru mata pelajaran, guru pembimbing atau wali kelas agar dapat memberi pengarahan, baik tentang teknik belajar maupun materi tambahan.

Untuk bahan maka yang akan dipelajari dapat ditentukan berdasarkan kebutuhan anggotanya atau tugas yang diberikan oleh guru.