Nabi Idris dianugerahi kepandaian dalam
berbagai disiplin ilmu dan kemahiran, serta kemampuan untuk menciptakan
alat-alat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dalam beberapa kisah dikatakan
bahwa Idris sebagai nabi pertama yang mengenal tulisan, menguasai berbagai bahasa, ilmu
perhitungan, ilmu alam, astronomi,
dan lain sebagainya. Menurut suatu kisah, terdapat suatu masa di mana
kebanyakan manusia akan melupakan Allah sehingga Allah menghukum manusia dengan bentuk
kemarau yang berkepanjangan. Nabi Idris pun turun tangan dan memohon kepada Allah untuk mengakhiri hukuman tersebut. Allah mengabulkan permohonan itu dan
berakhirlah musim kemarau tersebut dengan ditandai turunnya hujan.
Nabi
Idris diperkirakan bermukim di Mesir di mana ia berdakwah untuk menegakkan
agama Allah,
mengajarkan tauhid, dan beribadah menyembah Allah serta memberi beberapa
pendoman hidup bagi pengikutnya supaya selamat dari siksa dunia dan akhirat.
Ia
dinyatakan di dalam Al-Quran sebagai manusia pilihan Allah sehingga Dia mengangkatnya ke langit.
Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan bahwa Nabi Idris wafat saat beliau
sedang berada di langit keempat ditemani oleh seorang malaikat.
Ia hidup sampai usia 82 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar