BAB
I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Mengenalkan bisnis untuk petani bukan
sekedar bagaimana menjual, karena mereka memang bukan pedagang. Juga bukan
sekedar keterampilan menanam saja, karena mereka bukan Cuma pekerja. Petani adalah
produsen pangan. Mereka adalah manajer lahan sawahnya. Oleh karena itu yang
diperlukan adalah ilmu pengetahuan tentang bagaimana melakukan observasi,
menganalisa, mengambil kesimpulan, mengambil keputusan dan bagaimana mengelola
terhadap hal-hal yang terkait dengan factor produksi, proses budidaya dan pasca
panennya. Petani yang menguasai ilmu pengetahuan akan cenderung lebih kreatif,
inovatif, dan mampu mengembangkan hasil temuannya daripada hanya sekedar
memiliki ketrampilan.
BAB
II
PEMBAHASAN
Penerapan sistem pertanian terpadu (Sistandu) diyakini
efektif untuk mengubah nasib petani di pedesaan. Alasannya, produktivitas
pertanian, baik kuantitas mupun kualitas, dapat meningkat secara signifikan.
Sistandu atau integrated farming system (IFS) adalah
penyatuan beberapa sub-sektor pertanian kedalam satu program yang saling-mendukung,
misalnya peternakan, perikanan dan pertanian hortikultura.
Pakar Sistandu, H Elyas, yang menyaksikan perkembangan Sistandu berbasis peternakan di TobaPulp, mengatakan, tanah adalah modal utama petani menghasilkan produksi. Tanah mesti dibuat subur agar tanaman bisa tumbuh dengan baik supaya menghasilkan secara maksimal.
Tanah gersang tidak akan menghasilkan apa-apa. Cara paling tepat untuk menyuburkan tanah ialah memperkayanya dengan pupuk organik yang dibuat dari kotoran ternak ditambah beberapa kandungan lokal seperti jerami, dedak padi, rerumputan serta ditambah sedikit bahan-bahan kimia.
Untuk menghasilkan kotoran ternak itulah mutlak diperlukan pemeliharaan ternak semisal sapi, babi, atau kambing. Pupuk organik yang dihasilkannya akan mendatangkan manfaat bila digunakan untuk pertanian hortikultura, misalnya sayur-mayur, umbi-umbian, kacang-kacangan dan padi-padian. Kesuburan tanah, bagaimana pun jauh lebih baik dengan memanfaatkan pupuk organik (kompos) dibanding kimia yang harganya mahal. Pemakaian jenis dan dosis pupuk kimia yang tidak tepat justru merusak kesuburan tanah.
Selanjutnya sisa-sisa hasil pertanian hortikultura banyak pula yang cocok dijadikan pakan ternak dan juga ikan, terutama ikan kolam seperti mas, mujair, bawal, lele, dan patin.Di Riau, para peserta Sistandu sudah menghasilkan protein hewani, beragam hasil bumi, serta aneka jenis ikan dalam jumlah besar. Beberapa jenis hasil bumi salah satunya pisang bahkan sudah memasuki pasar ekspor (Singapura).
Bahkan lanjut dia, para peserta Sistandu melalui serikat menjadi pedagang besar bagi produk bersama sehingga dapat menentukan sendiri harga jual produknya. sungguh-sungguh, disiplin, tidak mengeluh, tidak mudah menyerah, tingkatkan terus ketrampilan (skill), cari terobosan, bersikap optimis, bersatu antarpeserta, dukungan bapak-angkat, serta mesti ada dukungan pemerintah setempat.
BAB
III
PENUTUP
Penerapan sistem pertanian terpadu (Sistandu) diyakini
efektif untuk mengubah nasib petani di pedesaan. Alasannya, produktivitas
pertanian, baik kuantitas mupun kualitas, dapat meningkat secara signifikan.
Sistandu atau integrated farming system (IFS) adalah
penyatuan beberapa sub-sektor pertanian kedalam satu program yang saling-mendukung,
misalnya peternakan, perikanan dan pertanian hortikultura.
REFERENSI
ASLKM ,,,,
BalasHapusLAZ AR-RAHMAH MAKASSAR YANG BERGERAK DALAM BIDANG PENGUMPULAN DAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT, INFAQ,DAN SEDEKAH, MENAWARKAN KEPADA BAPAK, IBU, SAUDARA, TEMAN-TEMAN UNTUK MENJADI DONATUR DI LEMBAGA KAMI..BAGI YANG BERMINAT BISA MENGHUBUNGI KAMI DI NO
.0411 514 810
(082188950648),,
(085 256 668 824)
BISA DIJEMPUT ATAU MELALUI REKENING BANK MUAMALAT (ZISWAF) : 801.13157.22 A.N PRIHASTUTI BDN LAZ AR-RAHMAH
"SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN PAHALA ATAS APA YANG ANDA BERIKAN DAN MEMBERIKAN KEBERKAHAN PADA REZEKI YANG TERSISA "( HR.NASA'I )
ALAMAT KANTOR : JL.PAJJAIYANG NO.17 B DAYA KEC.BIRINGKANAYYA MAKASSAR
Email : lazarrahmah@gmail.com